BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Dalam mencari peluang-peluang dan pemantauan
ancaman-ancaman perusahaan harus memulai dengan lingkungan perusahaan.
Lingkungan perusahaan adalah tempat dimana perusahaan harus memulai
penelitiannya atas peluang dan ancaman yang mungkin timbul. Lingkungan tidak
akan berubah dengan perlahan dan dapat diramalkan, tetapi mampu menghasilkan
kejutan-kejutan besar karena lingkungan pemasaran akan selalu berada pada
perubahan yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi perusahaan.
Para pemasar suatu barang harus memantau secara terus menerus keadaan lingkungan yang terus berubah-ubah dari pencairan dan pemprosesan informasi tentang perusahaan yang terjadi pada lingkungan perusahaan
Para pemasar suatu barang harus memantau secara terus menerus keadaan lingkungan yang terus berubah-ubah dari pencairan dan pemprosesan informasi tentang perusahaan yang terjadi pada lingkungan perusahaan
Tujuan pemantauan lingkungan adalah untuk memungkinkan
perusahaan merencanakan rangkaian tindakan yang akan dilakukan dimasa akan
datang. Peramalan tindakan merupakan proyek untuk masa depan dan pemantauan
lingkungan juga berkepentingan terhadap pengambilan keputusan. Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan
kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen perusahaan yang
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan
transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian lingkungan pemasaran ?
2.
Apa
yang di maksud dengan lingkungan pemasaran makro ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
lingkungan Pemaasaran
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri
dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran
untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan
sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus
menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus
berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan
strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:[1]
1.
Lingkungan Mikro Perusahaan
2.
Lingkungan Makro Perusahaan
B.
Lingkungan
Pemasaran Makro
Lingkungan
Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi
lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari:
Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya, serta
lingkungan kultural[2]
1.
Lingkungan Demografis
Demografi adalah studi
kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin,
ras, lapangan
kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama
perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat
membentuk pasar.
2.
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah
factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu
bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam.
Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil
pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang
kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis
barang yang berbeda.
3.
Lingkungan Alam
Lingkungan ekonomi adalah
factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu
bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam.
Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian
dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil.
Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang
berbeda.
4.
Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah
kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang
pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan
seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer,
laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar
dan peluang baru.
5. Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran sangat
dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan
politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang
mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat
tertentu.
6. Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri
dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi,
selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang
membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan
perubahan dalam nilai budaya sekunder[3]
7. Lingkungan kultural
Lingkungan cultural
merupakan lembaga lembaga atau kekuatan lain yang mempengaruhi nilai di
masyarakat seperti presepsi, preferensi dan prilaku masyarakat, terhadap produk
dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan[4]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri
dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran
untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan
sasaran.
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan
sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan.
Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam,
teknologi, politik, dan budaya.
Dengan demikian sebuah perusahaan haruslah bisa
mengatur dan selalu memperhatikan lingkungan yang selalu berubah rubah, karena
dengan cara tersebut perusahaan dapat meningkatkan kualitas ataupun keuntungan.
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Lingkungan Pemasaran Bank. Jakarta : Prenada Media.
2004
www.lingkungan
pemasaran makro.com diakses pada tanggal 24 oktober 2011 pukul 09.45
[1] www.lingkungan
pemasaran makro.com diakses pada tanggal 24 oktober 2011
[3] www.lingkungan
pemasaran makro.com
No comments:
Post a Comment