Kisah Teladan Nabi Ayub as
Assalamualaikum
Wr. Wb
Dewan
juri yang terhormat, teman2, sahabat dan kerabat masih semangat....
“
Ayo kawan mari dengarkan ”
“
cerita Nabi Ayub yang Kukisahkan ”
“
Nabi Ayub as beliau rasul jadi teladan ”
“
Nabi Ayub as Rasul yang mulia karena kesabaran ”
Nabi
Ayub as adalah putra Ishak bin Ibrahim as, jadi Nabi Ayub adalah dalah satu
cucu Nabi Ibrahim putra dari Nabi Ishak as. Nabi Ayub adalah orang yang kaya
raya hartanya bertimpah ruah dan ternak tak terbilang jumlahnya. Walau kaya
raya ia tetap tekun beribadah, lidahnya tidak pernah berhenti untuk bertasbih
memuji kebesaran Allah SWT.
Sehingga
para malaikatpun memuji bahwa Ayub adalah manusia yang paling bertaqwa. Namun,
para Iblis dan Syaitan sangat cemburu kepada Nabi Ayub as, sehingga Iblis
memohon kepada Allah SWT. “ Ya Allah, hambamu itu sebenarnya tidak menyembah
Engka, semua dilakukannya karena takut kekayaannya Engkau hilangkan andaikan engkau
hilangkan semuanya pasti ia tidak akan beribadah lagi kepadaMU ” setelah mendengarkan
hasutan Iblis. Allah ingin memberi pelajaran pada Iblis bahwa Nabi Ayub as
beribadah bukan karena hartanya.
Akhirnya
Allah SWT mengizinkan Iblis untuk menghancurkan Nabi Ayub as. Lalu Iblis
berkata “ Kalau Ayub sudah miskin pastilah ketakwaan dan keimannya akan
hilang... hahahahahaha ”
Perlahan
- lahan harta Nabi Ayub as pun mulai hilang semua hewan ternaknya tiba - tiba mati mendadak tanpa sebab yang jelas.
Belum hilang dari musibah itu, datanglah musibah yang lain, kebunnya yang penuh
dengan buah2an tiba2 mengering dan mati. Tak lama setelah itu gedung2 yang ia
milikipun runtuh satu persatu dan anak2nya pun meninggal dunia, namun Nabi Ayub
as tetap berbaik sangka.
Nabi
Ayub as berdoa ya Allah semua yang ku miliki hanya milik Mu kini tiba saatnya
engkau mengambil.
Iblispun
menjadi semakin geram “ apa yang bisa menurunkan keimanan Ayub ”. lalu atas
izin Allah iblis menyebarkan penyakit kulit yang sangat menjijikan sampai2
diusir dari kampung halamannya sendiri. Tapi Nabi Ayub dan Istrinya tetap beribadah
kepada Allah SWT.
Iblispun
tambah menjadi sangat geram karena apa yang dia rencanakan gagal. Iblis
mempunyai rencana untuk menghasut Istri Nabi Ayub as yaitu Rahmah. Iblis
menyamar menjadi seseorang untuk menghasut Rahmah, dan berkata “ Wahai Rahmah
Istri Ayub apakah kamu tidak malu, tidak bosan, tidak jenuh dengan keadaan Nabi
Ayub sekarang ”. Rahmah menjawab “ sebenarnya aku tidak kuat lagi, ya Allah
sampai kapan cobaan ini akan berakhir ”. lalu iblis kembali menghasut Rahmah “
sudah tinggalkanlah Ayub sendirian saja lihat bagaimana kondisinya ” Iblis
menghasut terus menerus akhirnya rahmah terhasut oleh Iblis dan pergi
meninggalkan Nabi Ayub seorang diri.\
Sepeninggal
Rahmah Nabi Ayub sendirian dan merasa sedih tetapi Nabi Ayub tidak pernah putus
asa dan selalu berdoa dan pasrah kepada Allah SWT. Dan waktu itu Nabi Ayub
berjanji jika Rahmah datang kembali kepadaku maka akan aku pukul sebanyak 100
kali.
Ketika
itu Nabi Ayub as berdoa kepada Allah “ Ya Allah sesungguhnya aku telah dihasut
setan dengan kekayaan dan siksaan ”.
Dan
Allah berfirman “ hentakkanlah kakimu ke bumi, inilah air yang sejuk untuk
mandi dan minum ”. akhirnya Nabi Ayub
menghentakkan kakinya kebumi dan keluarlah mata air dan beliau segera minum dan
mandi. Dan subhanallah beliau sembuh total.
Setelah
lama meninggalkan Nabi Ayub as Rahmah sadar apa yang dilakukan dirinya salah
lalu Rahmah kembali pulang untuk menemui Nabi Ayub as, sesampainya rumah Rahmah
tidak bertemu dengan suaminya Nabi Ayub tapi melainkan bertemu dengan seseorang
yang gagah dan tampan, Rahmah tidak menyadari bahwa orang tersebut adalah Nabi
Ayub as.
Rahmah
berkata “ Engkau siapa ?” lalu Nabi Ayub menjawab “ Saya Suamimu Ayub ” tapi
Rahmah belum percaya kalau orang yang dihadapannya adalah suaminya Nabi Ayub
as. “ Rahmah ini suamimu Ayub ” kata Nabi Ayub, tapi Rahmah tidak percaya “
tidak mungkin, suamiku sedang terkena pernyakit ” kata Rahmah seraya
mencar-cari Nabi Ayub as “ Suamiku dimanakah bagaimana keadaannya sekarang”
sambil menangis, “ Rahmah aku Ayub Suamimu, Allah menolongku dan mengangkat
semua penderitaan yang aku alami ” kata Nabi Ayub. Setengah percaya Rahmah
memandangi Nabi Ayub dengan seksama seraya berkata “ Kau Ayub Suamiku ” sambil
menangis penuh dengan haru. “ Terima kasih Ya Allah ”.
Akhirnya
mereka berpelukan melepas rindu yang mendalam . singkat cerita Allah
mengembalikan kembali apa yang dimiliki Nabi Ayub dengan berlipat berkat
ketabahan, kesabaran dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Nah teman-teman
demikianlah kisah keteladanan Nabi Ayub as semoga kita bisa mengambil hikmah
dan pelajarannya
Wassalammualaikum
Wr Wb.