PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
A.
Pengertian
Pendidikan Anak Usia Dini
secara umum adalah suatu upaya pembinaan yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan kepada anak sejak lahir
sampai dengan berusia enam tahun. PAUD bertujuan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 28 menyebutkan bahwa:
(1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan
dasar. (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui
jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. (3)
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk taman
kanak-kanak (TK), raudatul athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
(4) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk
kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang
sederajat.
B. Pentingnya
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan adalah
merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap
warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan
seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan
kebutuhan pendidikan disertai dengan Pemahaman
mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam
menyesuaikan proses
belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing,
baik secara intelektual, emosional dan sosial.
Berdasarkan hasil
penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah
terjadi ketika anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat
tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika
anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi
tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun
waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun
waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi
anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh
terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa
emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah
peluangnya.
\Menurut Byrnes, pendidikan anak usia dini
akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling
dekat adalah menghadapi masa sekolah. “Saat ini, beberapa taman kanak-kanak
sudah meminta anak murid yang mau mendaftar di sana sudah bisa membaca dan
berhitung. Di masa TK pun sudah mulai diajarkan kemampuan bersosialisasi dan problem
solving. Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak
usia dini,” jelas Byrnes.
Selanjutnya menurut Byrnes, bahwa pendidikan anak usia dini
itu penting, karena di usia inilah anak membentuk pendidikan yang paling bagus.
Di usia inilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa
sekolah dan masa depan. Investasi terbaik yang bisa Anda berikan untuk anak-anak
adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini.
Ada dua tujuan mengapa perlu diselenggarakan
pendidikan anak usia dini, yaitu:
Tujuan utama: untuk membentuk anak yang
berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya
sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan di masa dewasa.
Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
C.
Satuan
Pendidikan Anak Usia Dini
1. Taman Kanak-Kanak
2. Kelompok Bermain
3. Taman Penitipan Anak
4. Satuan PAUD Sejenis
Daftar
Pustaka
1.
Kamus
Besar Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment