SILABUS
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS 1
SEMESETR 1 dan 2
SD Negeri Sembung 01
UPTD Kecamatan Banyuputih Kab
Batang
2016/2017
Semester 1 dan 2
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai
belajar al-Qur’ān
2.1 Menunjukkan
perilaku percaya diri dalam melafalkan
huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya.
3.1 Mengetahui huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
4.1 Melafalkan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara
lengkap.
|
Huruf Hijaiyyah dan harakatnya
|
·
Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·
Mengajukan pertanyaan,
misalnya berapakah jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf Hijaiyyah!
·
Melafalkan secara
berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan
peserta didik secara klasikal, kelompok maupun individual.
·
Melafalkan huruf Hijaiyyah
berharakat huruf per huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-ulang,
baik secara individual maupun berkelompok.
·
Mendemonstrasikan pelafalan
huruf Hijaiyyah berharakat secara individual dengan bimbingan pendidik.
· Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
· Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat yang paling
mudah dan sukar.
·
Melafalkan pelafalan huruf
per huruf sesuai makharijul huruf
secara klasikal, kelompok maupun individual.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang pelafalan huruf Hijaiyyah secara kelompok
atau individual.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.2 Terbiasa
membaca al-Qur’ān dengan tartil.
2.2 Menunjukkan
sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
3.2 Memahami
pesan-pesan pokok Q.S. al-Fatihah, dan Q.S.al-Ikhlas.
4.2.1 Melafalkan
Q.S. al-Fatihah dan Q.S.al-Ikhlas dengan benar dan jelas.
4.2.2 Menunjukkan
hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan
jelas.
|
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
|
· Mencermati pelafalan Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau
individual.
·
Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau
individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
·
Mengajukan pertanyaan,
misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas?
· Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok.
· Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan
sehari-hari.
· Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas.
· Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan
sehari-hari.
· Menirukan Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara klasikal, kelompok maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
·
Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas ayat per ayat
sesuai makharijul huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik secara
individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau individual.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.3 Menerima adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang.
2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
implementasi pemahaman adanya Allah Swt.
3.3 Memahami adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
4.3 Menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
|
Allah Swt. Itu
ada
|
· Menyimak penjelasan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
klasikal maupun individual.
· Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang baik
secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi
dari guru mengajukan pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
· Mengajukan
pertanyaan, misalnya apa buktinya Allah Swt. Itu ada?
· Mendiskusikan
isi gambar tentang adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
· Membuat rumusan
hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang.
· Mengidentifikasi
bukti adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
· Menyampaikan
bukti adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang secara individu maupun perwakilan
kelompok.
· Menyampaikan hasil
diskusi tentang adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara kelompok.
· Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang bukti adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individual
atau kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
· Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.4 Menerima keesaan Allah Swt. berdasarkan
pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar
rumah dan sekolah.
2.4 Menunjukkan perilaku percaya
diri sebagai implementasi dari pemahaman keesaan Allah Swt.
3.4 Memahami keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
4.4 Menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah.
|
Allah Swt. Itu
Esa
|
· Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa
secara klasikal maupun individual.
· Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan Allah
Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi
dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
· Mendiskusikan
isi gambar tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
· Membuat rumusan
hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha
Esa.
· Mengidentifikasi
bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.
· Menyampaikan
bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individu maupun perwakilan kelompok.
· Menyampaikan
hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
· Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
individual atau kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
· Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.5 Menerima adanya Allah Swt. Maha
Pengasih, Maha Penyayang dan Maharaja.
2.5 Menunjukkan sikap kasih sayang,
peduli, kerjasama dan percaya diri sebagai implementasi dari al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
3.5 Memahami makna al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
4.5 Melafalkan
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
|
al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
|
·
Mencermati pelafalan dan
menyimak arti al-Asmau
al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh ar-Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara klasikal atau
individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
·
Memotivasi peserta didik
bertanya, misalnya sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
·
Secara berkelompok
mendiskusikan isi gambar tentang ar-Rahman,
ar-Rahim,
dan al-Malik nya Allah Swt. baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi
kelompok tentang ar-Rahman,
ar-Rahim,
dan al-Malik nya Allah Swt.
·
Menguhubungkan kasih sayang
Allah Swt. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang
kali baik secara individual atau berkelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang ar-Rahman
ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik nya Allah Swt. secara kelompok.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.6 Menerima dan mengakui makna dua
kalimat syahadat.
2.6 Menunjukkan sikap teguh
pendirian sebagai implementasi dari pemahaman makna dua kalimat syahadat.
3.6 Memahami makna dua kalimat syahadat.
4.6 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas.
|
Dua kalimat
Syahadat
|
·
Mencermati pelafalan dua
kalimat syahadat kata per kata secara klasikal atau individual.
·
Menyimak arti dua kalimat
syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua kalimat syahadat.
·
Mengajukan pertanyaan,
misalnya coba lafalkan dua kalimat syahadat!
·
Secara kelompok melafalkan
dua kalimat syahadat kata per kata.
·
Secara berpasangan mengartikan
dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
· Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat syahadat.
· Melakukan koreksi dalam mengartikan dua kalimat syahadat.
·
Menirukan pelafalan dua
kalimat syahadat kata per kata secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan dua
kalimat syahadat secara berulang baik secara individual atau berkelompok.
·
Mengartikan dua kalimat
syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
·
Mengartikan dua kalimat
syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang dilakukan
dengan berpasangan dan bergantian secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.7 Terbiasa berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
2.7 Menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi pemahaman makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
3.7 Memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
4.7 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.
|
Doa sebelum dan
sesudah belajar
|
·
Mencermati pelafalan doa
sebelum dan sesudah belajar secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah belajar.
·
Mengajukan pertanyaan, apakah
kamu selalu berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan doa sebelum dan
sesudah belajar!
·
Secara berkelompok
mendiskusikan isi gambar tentang berdoa dalam belajar secara klasikal maupun
kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi
kelompok tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
·
Mengidentifikasi kegiatan
berdoa sebelum dan sesudah belajar.
·
Menirukan pelafalan doa
sebelum dan sesudah belajar secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan doa
sebelum dan sesudah belajar secara berulang-ulang baik secara individual atau
berkelompok.
·
Menyebutkan arti doa sebelum
dan sesudah belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan secara berpasangan
dan bergantian.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.8 Meyakini bahwa perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman.
2.8 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
3.8 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
4.8 Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
|
Hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru
|
·
Menyimak penjelasan
pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara
klasikal atau individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal
atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan guru.
· Mengajukan
pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtuamu?
·
Mendiskusikan isi gambar
tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mendiskusikan isi gambar
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mendiskusikan isi gambar
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru baik secara klasikal
maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara
individual atau kelompok.
·
Mencontohkan dengan cara
bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara individual maupun kelompok.
· Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, sopan dan santun sebagai cerminan
dari iman.
2.9 Menunjukkan sikap yang baik,
sopan, dan santun ketika berbicara.
3.9 Memahami berkata yang baik, sopan dan santun.
4.9 Mencontohkan cara berkata yang baik, sopan dan santun.
|
Berkata yang
baik, sopan dan santun
|
·
Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang baik, sopan dan santun
secara klasikal atau individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh berkata
yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi
dari guru mengajukan pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
· Mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun
baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan
dan santun.
·
Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang berkata yang baik,
sopan dan santun.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata yang baik, sopan dan santun
secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan
dan santun secara individual atau kelompok.
·
Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi berkata yang baik,
sopan dan santun secara individual maupun kelompok.
· Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.10 Meyakini bahwa bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2.10 Menunjukkan perilaku bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri.
3.10 Memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
4.10 Mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
|
Perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
|
· Menyimak
penjelasan pentingnya memiliki perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.
· Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara klasikal
atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
perilaku terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri.
·
Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri?
· Mendiskusikan
isi gambar tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Mendiskusikan
isi gambar tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Mendiskusikan
isi gambar tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal maupun kelompok.
· Membuat rumusan
hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Mengidentifikasi
berbagai kegiatan tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Menyampaikan
hasil diskusi tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara kelompok.
· Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual atau kelompok.
· Mencontohkan
dengan cara bermain peran/ perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual maupun kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
· Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.11 Terbiasa bersuci sebelum
beribadah.
2.11 Menunjukkan perilaku bersih
badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi dari pemahaman
makna bersuci.
3.11 Memahami tata cara. Bersuci.
4.11 Mempraktikkan tatacara bersuci.
|
Bersuci dan
Tatacaranya
|
·
Menyimak tatacara bersuci
(mandi dan istinja) secara klasikal atau individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh tatacara bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
·
Mengajukan pertanyaan,
misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang baik?
·
Mendiskusikan isi gambar
contoh tatacara bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Mendiskusikan tatacara
bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.
· Membuat rumusan hasil diskusi
tentang bersuci dan tatacaranya.
· Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara individual atau
kelompok.
·
Menyimulasikan tata bersuci
baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.12 Menjalankan salat dengan
tertib.
2.12 Menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi dari pemahaman
salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui
pengamatan.
3.12 Memahami șalat dan kegiatan agama yang dianutnya di
sekitar rumahnya melalui pengamatan.
4.12.1 Mempraktikkan
salat dan kegiatan agama di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
4.12.2 Mencontohkan
kegiatan agama di sekitar rumahnya.
|
Șalat wajib dan
mengaji
|
·
Menyimak penjelasan șalat wajib 5
waktu dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah secara
klasikal atau individual.
·
Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan kegiatan agama di sekitar rumah baik
secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan mengaji.
· Mengajukan
pertanyaan, misalnya apakah kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu dalam sehari semalam?
·
Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib dan
mengaji baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan
mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang kegiatan salat wajib dan
mengaji.
·
Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan
mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan
kegiatan agama di sekitar rumah secara individual atau kelompok.
· Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Adam a.s.
2.13 Menunjukkan sikap pemaaf
sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
3.13 Memahami kisah keteladanan
Nabi Adam a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
|
Kisah Keteladanan
Nabi Adam a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara
klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
·
Mengajukan pertanyaan,
misalnya Siapakah manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil
diskusi tentang keteladanan Nabi Adam
a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku
terpuji dari kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat
tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara individu
maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual atau kelompok.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Idris a.s.
2.14 Menunjukkan sikap semangat dan
rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
Idris a.s.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
|
Kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara
klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Idris a.s. baik
secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil
diskusi tentang keteladanan Nabi Idris
a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku
terpuji dari kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat
tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara individu
maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual atau kelompok.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Nuh a.s.
2.15 Menunjukkan sikap kerja keras,
dan kerjasama sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
3.15 Memahami kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
4.15 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
|
Kisah Keteladanan
Nabi Nuh a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s. secara
klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil
diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh
a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku
terpuji dari kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat
tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara individu
maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual atau kelompok.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru
|
1.16 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Hud a.s.
2.16 Menunjukkan sikap sopan dan
santun sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
3.16 Memahami kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
4.16 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
|
Kisah Keteladanan
Nabi Hud a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara
klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil
diskusi tentang keteladanan Nabi Hud
a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku
terpuji dari kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat
tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara individu
maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual atau kelompok.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.17 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Muhammad saw.
2.17 Menunjukkan sikap jujur dan
kasih sayang sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw.
3.17 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.17 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
|
Kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
|
·
Menyimak kisah keteladanan
nabi Muhammad saw. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
·
Mengajukan pertanyaan terkait
dengan keteladanan Nabi Muhammad saw.
·
Secara berkelompok
mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan nabi
Muhammad saw.
·
Secara berpasangan
mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara individual atau
kelompok.
·
Menghubungkan kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
sehari-hari.
· Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
secara kelompok.
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
No comments:
Post a Comment