Wednesday 1 January 2014

Tradisi Nyatus



Tradisi Nyatus
A.      Pengertian Nyatus
Nyatus, merupakan sebuah tradisi yang di ambil dari hari keseratusnya orang yang  sudah meninggal. Artinya,nyatus itu sendiri dilaksanakan pada waktu tepat di hari seratus meninggalnya seseorang.nyatus itu sebuah selametan yang dikhususkan untuk sang mendiang .bagi masyarakat khususnya umat muslim,nyatus adalah sebuah tradisi yang harus dilaksanakan,  Dengan tradisi nyatus, hampir semua masyarakat berkumpul menjadi satu, disitu tidak ada perbedaan. Para pegawai , petani , tokoh agama, tokoh adat , pejabat , pedagang dan sebagainya mereka hadir untuk mendoakan sang mendiang dalam tradisi tersebut .
Tradisi nyatus sendiri ada di beberapa daerah yang masih memegang teguh betul peninggalan warisan nenek moyang, karena nyatus sendiri pelaksanaanya sudah menjadi seebuah tradisi yang harus dilaksanakan.
B.      Sejarah Tradisi Nyatus
Sejarah nyatus sendiri memang mempunyai banyak versi/pendapat, ada yang berpendapat peninggalan wali songo ada juga yang menyebutkan peninggalan asli orang jawa, dan peninggalan penyebar agama islam, tidak ada yang tau pasti kapan tradisi ini lahir . Tetapi tradisi ini sudah dilakukan secara turun menurun. Saat ini juga meskipun hampir semua tradisi nyatus dilaksanakan oleh orang orang yang beragama islam ,dan  yang terkait dengan kejawen tidaklah hilang , karena dalam acara tersebut ada sebuah tradisi dan  do’a yang menggunakan bahasa jawa, mungkin saja tradisi ini sudah ada sejak zaman wali songo maupun seblum adanya wali songo , dari zaman itulah terjadilah akulturasi budaya yang saat ini masih sangat lekat dengan orang orang jawa didaerah pedesaan .
C.      Nyatus Dalam Sudut Pandang Islam dan Budaya
1.            Nyatus dalam sudut pandang islam
       Perintah untuk melaksanakan atau memperingati Nyatus jelas tidak ada dalam ajaran islam, tradisi ini muncul sesudah islam datang dan masuk ke dalam kehidupan orang orang jawa pedesaan . tetapi ini sebuah budaya yang islam sendiri sangat menghormati kebudayaan peninggalan nenek moyang , sehingga tradisi ini tidaklah hilang dalam kehidupan islam, karena dengan tradisi , para penyebar agama islam masuk dan dengan mudah diterima oleh orang orang jawa , termasuk tradisi Nyatus digunakan sebagai metode untuk memperkenalkan islam ,karena didalam tradisi ini ada  shodaqoh  adanya perkumpulan dan doa yang juga dihadiahkan kepada para masyrakat yang hadir , selain itu adanya silaturahmi saling bertatap muka dan sedih juga tersenyum karena mengingat sang mendiang diwaktu hidupnya. disamping itu ada sisi negatifnya di dalam tradisi nyatus karena adanya pengeluaran uang yang tidak sedikit,kadang ada juga yang hutang ( uang dll ). Akan tetapi banyak pula sisi positive nya.salah satunya bisa menjalin tali silahturohmi .shodaqoh,saling doa mendoakan antara satu orang dengan yang lainnya.

2.            Nyatus dalam sudut pandang budaya
Budaya sudah menjadi bagian kehidupan orang jawa , semua aspek kehidupan sudah melekat dalam jiwa orang orang jawa , termasuk didalamnya adanya sebuah tradisi .  maka ketika tradisi dibuat sebuah hajatan maka orang orang jawa sangat antusias, semangat karena mereka tau ini adalah kekayaan yang luhur , warisan yang harus dilestarikan. dari sudut pandang ini juga nyatus mengandung nilai akan kekayaan budaya  yang tinggi, maka warisan yang luhur ini harus dilestarikan dan dijaga ke originialnya, sebuah budaya akan menjadi identitas bangsa karena budaya itu terjaga .
D.            Tujuan diadakannya tradisi Nyatus
Nyatus sendiri dilaksanakan pasti dengan adanya tujuan yang jelas
1.            Mendoakan orang yang sudah meninggal
2.            Menjalin tali silaturahim
3.            Melestarikan budaya indonesia
4.            Saling berbagi dengan sesama
5.            Memperkenalkan kekayaan budaya
E.            Nyatus Dalam Teori Resepsi
Dalam teori resepsi Nyatus mengandung berbagai unsur yaitu
1.       Yasinan dan tahlilan
Sudah jelas bahwasanya didalam acara nyatus pasti ada yasinan juga tahlilan,karena itu adalah unsur yang paling utama dalam acara nyaatus, untuk mendoakan orang yang sudah meninggal tersebut.

2.       Ziaroh kubur
Di pagi hari setelah solat subuh,kluarga yang nyatus dan masyarakat sekitar ,pasti ziaroh ke makamnya orang yang di maksud guna untuk di doakan secara langsung di depan makamnya,
3.       Lapisan masyarakat
Unsur yang paling utama adanya lapisan masyarakat Nyatus dapat terlaksana .
4.       Panitia
Adanya panitia yang mengurusi semua kegiatan maka acara dapat dilaksanakan dengan baik. Baik buruknya acara tergantung kesigapan dan kekompakan panitia.
5.       Tamu undangan
Para tamu undangan yang datang biasanya dari masyarakat sekitar,akan tetapi,terkadang pula ada tamu undangan orang orang penting dari golongan pejabat , tokoh agama , tokoh adat dan sebagainya.
6.       Pemuka agama
Tokoh agama ini mempunyai tugas untuk menjadi pemandu saat acara nyatus , dalam nyatus ini identik dengan tokoh yang beragama islam, dengan dipandu diharapakan keluarga dan para masyrakat dapat berdoa dengan khusyuk
7.       Panggung
Tempat dimana acara pengajian atau rebanan, panggung ini biasanya diatas lebih tinggi                 dari penonton , tingginya sekitar setengah meter .
8.       Nasi golong
Nasi golong  ini berasal dari nasi nasi putih biasa ,hanya saja di bungkus memakai  daun jati,yang isinya berupa nasi putih dan lauknya,tetapi dijaman sekarang,kebanyakan masyarakat umum sudah jarang yang memakai daun jati sebagai bungkusnya,akan tetapi memakai ceting kecil,dan di bungkus menggunakan plastic,ada lagi yang sudah tidak menggunakan nasi golong,mereka orang kota sudah menggunakan ketring,roti pesanan dari toko.dll
9.       Petugas keamanan
Orang yang mempunyai tugas menjaga keamanan jiakalau terjadi keributan dan menjaga suasana agar tetap kondusif, petugas keamanan berasal dari panitia sendiri
10.   Tangisan
Karna masih teringat dengan almmarhum,terkadang ada yang masih ingat juga sedih dan belum ikhlas untuk di tinggal.
11.   Politik
Para tokoh politik biasanya datang dalam suatu hajatan masyrakat tujuannya yaitu adalah untuk memperkenalkan  siapakah dirinya kepada masyarakat,sehinggga ia menjadi terkenal dan akan terpilih menjadi seorang pemipin dalam pemilu

No comments:

Post a Comment