Wednesday 18 February 2015

PENERAPAN TEKNIK PELAPISAN LOGAM DI INDUSTRI





PENERAPAN TEKNIK PELAPISAN LOGAM DI INDUSTRI



 BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat limpahan Rahamt dan karunianya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas tentang cara tekhnik pelapisan di industri.
Makalah ini di buat dengan berbagai observasi dan berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih  yang  sebesar-besarnya kepada semua pihak yang  telah membantu dalam penyusunan  makalah ini.
Saya menyadari karena masih banyak kekurangan  mendasar  pada makalah  ini. Oleh karena itu saya  mengundang  pembaca untuk memberikan saran dan  kritik dari pembaca  saya  harapkan  penyempurnaan  makalah selanjutnya.
Akhir  kata semoga makalah yang saya buat ini bermanfaat kepada kita semua  yang membacanya.

B.     Rumusan Masalah

Bagaimana cara penerapan tekhnik pelapisan di industri dan prosesnya

C.    Tujuan

Agar dapat mengetahui bagaimana cara penerapan tekhnik pelapisan di industri  dan prosesnya.










BAB II

PEMBAHASAN

A.                Cara Penerapan Tekhnik Pelapisan Di Industri

            Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating di kategorikan sebagai  proses pengerjaan akhir (metal finishing). Secara sederhana, electroplating dapat diartikan sebagai proses pelapisan logam, dengan menggunakan bantuan arus listrik dan senyawa kimia tertentu guna memindahkan partikel logam pelapis ke material yang hendak dilapisi.

Pelapisan logam dapat berupa lapis seng (zink), galvanis, perak, emas, brass, tembaga, nikel dan krom. Penggunaan lapisan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan masing-masing  material. Perbedaan utama dari  pelapisan  tersebut selain anoda  yang  digunakan, adalah  larutan elektrolisisnya.Dalam  penelitian  yang  baru belakangani ni (tahun 2004), dilakukan oleh Tadashi Doidan Kazunari Mizumoto, mereka menemukan larutan baru (elektrolisis) yang dinamakan larutan citrate ( kekerasan posit mencapai 440 VHN).

B.                 Proses

Proses electroplating mengubah sifat fisik, mekanik, dan sifat teknologi suatu material.Salah satu contoh perubahan fisik ketika material di lapis dengan nikel adalah bertambahnya daya tahan material tersebut terhadap korosi, serta bertambahnya kapasitas konduktifitasnya.Adapun dalam sifat mekanik, terjadi perubahan kekuatan tarik maupun tekan dari suatu material sesudah mengalami pelapisan dibandingkan sebelum.
Karena itu, tujuan pelapisan logam tidak luput dari tiga hal, yaitu untuk meningkatkan sifat teknis/mekanis dari suatu logam, yang kedua melindungi logam dari korosi, dan ketiga memperindah tampilan (decorative).










BAB III

PENUTUP

A.                 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas Electroplating dapat diartikan sebagai proses pelapisan logam, dengan menggunakan bantuan arus listrik dan senyawa kimia tertentu guna memindahkan partikel logam pelapis ke material yang hendak di lapisi.
Pelapisan logam dapat berupa lapis seng (zink), galvanis, perak, emas, brass, tembaga, nikel dan krom.



























DAFTAR PUSTAKA

1.         Suhdi, Dasar-dasarTeori, draft thesis ITB 2009
2.         Satoto Indrawan, Menjdai Pengusaha Electroplating Chrome, ANDI 2007 Yogyakarta
3.         http://en.wikipedia.org/wiki/Electroplating
4.         www.google.com

No comments:

Post a Comment