Sunday 29 September 2013

Ceritaku



Hari ini adalah hari dimana aku tunggu2 yaitu berkumpul bersama sahabat-sahabatku, mereka adalah satu angkatan denganku tapi ada yang lebih muda dari aku...mereka adalah Hendras, Faza, Rifal, Lilik dan Zaenal mereka adalah sahabatku dikampung.
Liburan lebaran tahun ini adalah liburan lebaran pertama dimana pada saat bulan puasa aku tidak dirumah melainkan di PPTQ Al Asy’ariyyah tapi itutidak masalah bagiku yang menjadi permasalahan adalah aku tidak bisa ikut teman-teman yang ada dikampung ikut tongprek untuk membangunkan warga untuk sahur itu yang membuat aku sedih, tapi kesedihan itu telah lihang dengan datangnya lebaran tahun ini.
lebaran tahun ini memang tidak ada yang istimewa bagiku tapi alhamdulillah aku masih dapat merayakan lebaran tahun ini bersama keluargaku, bisa berkumpul dengan adhik dan kakak-kakakku. Liburan lebaran pertamaku aku isi dengan bersilaturrahmi ketetangga dan saudara terdekat ini adalah saat-saat yang aku tunggu hehehe ..... yaitu berharap mendapat uang saku dari orang lain hehe..... keesokan harinya aku berkunjung silaturrahmi ketempat kakekku yang dari ibu disana aku senang sekali karena bisa bercanda tawa dan bermain bersama sepupuku yaitu jazuli, adib dan munif mereka bertiga adalah teman sekaligus sepupu yang menemaniku bermain disaat aku berkunjung dirumah kakek, ada tradisi dimana ini adalah yang aku tunggu-tunggu yaitu mendapat uang saku dari paman-pamanku hehehe lumayan buat jajan hehehe. Disana aku cuman menghabiskan waktu selama satu hari pinginnya si lama-lama tapi ayah dan ibu harus kembali pulang karena ada urusan yang harus diselesaikan.
Leh ...soleh ada suara yang memanggil namaku dan benar ada yang memanggilku dan itu adalah suara sahabatku mereka mengajakku untuk bermain dan tanpa pikir panjang aku langsung tancap bermain dengan sahabatku ini yang aku rindukan selama berpuasa di Pondok yaitu berkumpul, bermain dan bercanda bersama sahabatku liburan ini aku isi dengan bersenang-senang yaitu dengan bermain kepasar malam hehe....
Tak terasa sudah mau masuk sekolah dan akupun harus kembali kepondok untuk belajar mengaji sekaligus untuk belajar di SMP Takhassus Al Qur’an sedih rasanya berpisah dengan sahabatku dikampung tapi aku harus tetap semangat dan tidak boleh sedih terus menerus disini toh juga banyak temen-temen.....