METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Makalah
ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan
yang diampu oleh Drs. Noor Aziz
Di
susun oleh:
1. Ahmad
Rouf
2. A.Saiful
Rijal
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS SAINS
AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH
WONOSOBO
2012
PENDAHULUAN
Untuk
menjawab suatu pertanyaan penilian, seperti diketahui perlu dirancang cara
menjawabnya. Metode penilitian yang dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian
yang harus dijawab serta tujuan penelitian. Rancangan penelitian yang bagaimana
yang akan dipilih sangat bergantung pada maksud penilitian itu dilakukan.
Bidang ilmu tertentu lebih banyak menggunakan rancangan penelitian tertentu,
karena jenis pertanyaan penelitian yang ditangani juga berlainan. Bab ini akan
membahas rancangan penelitian jenis apa yang biasanya digunakan untuk menjawab
pernyataan penelitian jenis tertentu.
Ada
berbagai rancangan penelitian yang dapat dipertimbangkan penggunaannya masing
masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Ituu sebabnya pemilihan mana yang akan
digunakan sangat bergantung pada jenis pertanyaan dan maksud diadakannya
penelitian tersebut. Bagaimana cara menggolongkan jenis penelitian bergantung
sekali pada selera orang ayng melakukannya. Ada orang yang menggolongkannya
berdasarkan cara keterangan yang diperoleh itu dibangkitkan.
Adalagi
yang menggolongkannya atas dasar jangkauannya. Menurut cara ini dibedakan
antara penilaian rintisan, perumusan, pemerian, dan analitik. Karena itu,
berbagai penggolongan jenis rancangan penelitian itu sangat bertumpang tindih
sifatnya.
PEMBAHASAN
PENILITIAN
KUANTITATIF
Setiap penilitian selalu bertujuan untuk menemukan
pengetahuan yang baru. Ada -angka yang terkumpul sebagai hasil penelitian
kemudian dapat dianalisis menggunakan metode statistik.
Penelitian kuantitaif adalah suatu
proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Pada umumnya penelitian
kuantitatif dapat dilaksanakan juga sebagai penelitian pemerian atau penelitian
diskriptif. Penelitian kuantitatif dapat pula berupa penelitian hubungan atau
penelitian korelasi, penelitian kuasai penelitian yang dilakukan terutama
mengumpulkan data yang diungkapkan sebagai hasil pengukuran. Ada penelitian
yang dilakukan teruatama mengumpulkaen data yang diungkapkan sebagai hasil
pengukuran. Data yang terkumpul akan berbentuk angka dan itu tergolong dalam
penelitian kuantitatif angkaeksperimentan
dan penelitian eksperimantal.
Penelitian kuantitatif
juga bisa jenis penelitian yang menggunakan rancangan penelitian berdasarkan
prosedur statistik atau dengan cara lain dari kuantifikasi untuk mengukur
variabel penelitiannya
Tujuan
Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti beraspek dari pendidikan. Istilah penelitai kuantitatif sering digunakandalam ilmu-ilmu sosialuntuk membedakannya dengan penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti beraspek dari pendidikan. Istilah penelitai kuantitatif sering digunakandalam ilmu-ilmu sosialuntuk membedakannya dengan penelitian kuantitatif.
Metodologi
Penelitian
a)
Metode penelitian
·
Sasaran
penelitian,
menunjukan unit analisis atau responden yang dipakai dalam pelaksanaan
penelitian.
·
Lokasi
penelitian,
menunjukan tempat penelitian itu dilaksanakan.
·
Metode
penelitian,
menjelaskan metode yang akan digunakan dalam penelitian bersangkutan.
·
Variabel
yang akan diteliti,
memuat uraian mengenai macam dan jumlah variabel yang akan digunakan dalam
penelitian tersebut.
·
Teknik
pengambilan sampel,
memuat cara atau metode pengambilan sampel.
·
Metode
pengumpulan data,
menjelaskan bagaimana cara/metode data dalam penelitian tersebut dikumpulkan.
·
Sumber
data,
menjelaskan dari mana data penelitian tersebut diperoleh dan jenis data apa
yang digunakan.
b)
Metode analisis, memuat rumus-rumus, model-model analisis yang akan
digunakan dalam penelitian, cara pengujian hipotesis dan kriteria penerimaan
hipotesis.
Metode yang sering digunakan adalah experimental, deskripsi, survei, dan menemukan korelasional. Penelitian kuantitatif menyajikan proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas. Pada penelitian kualitatif, proposalnya lebih singkat dan tidak banyak kajian literatur, pendekatan dijabarkan secara umum, dan biasanya tidak menyajikan rumusan hipotesis.
Penelitian kuantitatif
adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui
perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta
menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan
persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh: 240 orang, 79% dari populasi
sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa
depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran
sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke
seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah
disebut sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
Ukuran sampel untuk
survei oleh statistik dihitung dengan menggunakan rumusan untuk menentukan
seberapa besar ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk mencapai
hasil dengan tingkat akurasi yang dapat diterima. pada umumnya, para peneliti
mencari ukuran sampel yang akan menghasilkan temuan dengan minimal 95% tingkat
keyakinan (yang berarti bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari seratus,
Anda akan mendapatkan respon yang sama) dan plus / minus 5 persentase poin
margin dari kesalahan. Banyak survei sampel dirancang untuk menghasilkan margin
yang lebih kecil dari kesalahan.
Beberapa survei dengan
melalui pertanyaan tertulis dan tes, kriteria yang sesuai untuk memilih metode
dan teknologi untuk mengumpulkan informasi dari berbagai macam responden
survei, survei dan administrasi statistik analisis dan pelaporan semua layanan
yang diberikan oleh pengantar komunikasi. Namun, oleh karena sifat teknisnya
metode pilihan pada survei atau penelitian oleh karena sifat teknis, maka topik
yang lain tidak tercakup dalam cakupan ini.
Paradigma kuantitatif menurut Reichadt & T.
Cook dlm “Beyond Qualitative versus Quantitative Methods adalah sebagai berikut
:
1. Memakai metode kuantitatif
2. Positifisme logis
3. Ukuran rigid dan terkontrol
4. Partikularistik
5. Mementingkan realitas stabil dari hasil penelitian
6. Berorientasi hasil
7. Jauh dengan data: perspektif orang luar
8. Memakai logika deduktif
Langkah-langkah pokok penelitian ilmiah (desain
kuantitatif)
a. Identifikasi masalah
b. Studi pustaka
c. Penyusunan hipotesis penelitian
d. Penyusunan disain riset
e. Identifikasi, klasifikasi, & definisi variabel penelitian
f. Penentuan instrumen penelitian
g. Pengolahan dan analisa data
h. Penyusunan laporan penelitian
Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian
kuantitatif:
Langkah penelitian
Segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika
persiapan disusun
Dapat menggunakan sampel dan hasil penelitiannya
diberlakukan untuk populasi
Sampel menurut Suharsimi Arikunto (2006) adalah
sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti, sedangkan populasi merupakan
keseluruhan dari subjek penelitian.
Hipotesis
Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian
hipotesis menentukan hasil yang diramalkan Priori
Desain
Dalam desain jelas langkah-langkah penelitian dan
hasil yang diharapkan
Pengumpulan Data
Kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk
diwakilkan
Analisis Data
Dilakukan sesudah semua data terkumpul
Prosedur Penelitian
Menurut Craig (1985) mengemukakan langkah-langkah
penelitian ilmiah adalah sebagai berikut:
- Identifikasi
masalah
- Merumuskan
hipotesis
- Mendefinisikan
istilah
- Melakukan
penelitian atau observasi lapangan
- Analisis
data
• Menarik kesimpulan
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2006) prosedur
dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut : Memilih masalah, studi
pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar memilih pendekatan,
menentukan sumber data dan variable, menentukan dan menyusun instrument,mengumpulkan
data, analisis data,menarik kesimpulan,menulis laporan.
Penelitian yang baik menurut Prof. Dr. suhardjono dari
UNIBRAW yaitu APIK, yang artinya dijelaskan sebagai berikut:
Asli bukan jiplakan atau mengganti peneitian orang lain
“ Penting hasil penelitian dipandang bermanfaat dan
penting bagi peningkatan mtu pendidikan “
Ilmiah Menggunakan proses yang dibenarkan oleh teori
penelitian
Konsisten ada keruntutan antara bagian yang satu
dengan bagian yang lain.
Jenis korelasi dalam penelitian
- Korelasi
Sejajar tidak memberikan hubungan sebab akibat misa prestasi belaj
matematika dengan bahasa,kedisiplinan dengan lingkungan tempat tinggal
- Korelasi
sebab akibat / penelitian pengaruh korelasi yang memberikan pengaruh
dimana A memberi pengaruh terhadap B contoh “pengaruh A terhadap B “
Dalam buku Methods of Psychological Research
dijelaskan bahwa masalah penelitian dapat diperoleh dengan cara-cara: (1)
observasi; (2) brainstorming; (3) theoretical prediction; (4) technological
development; (5) knowledge of the research literature, dan kombinasi dari
metode-metode tersebut.
Sumber data dalam penelitian merupakan subjek
penelitian di mana data menempel.Sumber data dapat berupa : benda, gerak,
manusia, tempat, dsb.Ditinjau darin wilayah penelitian, maka penelitian dapat
dibedakan menjadi : penelitian sampel, penelitian populasi, dan penelitian
kasus.
Proses Penelitian Kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif metode yang digunakan
antara lain : metode survey, expost facto, eksperimen, evaluasi, action
research, policy research (selain metode naturalistic dan sejarah ), setelah
metode penelitian ditenyukan, maka yang perlu dilakukan adalah penyusunan
instrument penelitian, yang digunakan sebagai alat pengumpul data yang dapat
berbentuk tes, angket / kuesioner, untuk pedoman dan wawancara atau observasi.
Dalam menentukan instrument perlu diteliti terlebih dahulu validitas dan
reliabilitasnya.
Setelah data terkumpul,
selanjutnya data dianalisis, sampai menghasilkan kesimpulan yang merupakan
langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap
rumusan masalah.Berdasarkan proses penelitian kuantitatif tersebut, maka penelitian
kuantitatif bersifat linier, di mana langkahnya jelas, mulai dari
rumusan masalah, teori, hipotesis, mengumpulkan data, analisis data, sera
membuat kesimpulan dan saran.Pengunaan konsep dan teori yang relevan dalam
menyusun hipotesis merupakan aspek logika, sedangkan untuk pemilihan
metode penelitian, menyusun instrument, mengumpulkan data dan analisisnya
adalah aspek metodologi untuk memverifikasikan hipotesis yang diajukan.
KESIMPULAN
Penelitian Kuantitatif
merupakan penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan
fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis
yang dikaitkan denganfenomena alam.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti beraspek dari pendidikan. Istilah penelitai kuantitatif sering digunakandalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti beraspek dari pendidikan. Istilah penelitai kuantitatif sering digunakandalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian kuantitatif.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Margono.S,Metode penelitian
pendidikan,PT RINEKA CIPTA,Jakarta,2003
·
Sudjana Nana dan
Ibrahim,Penelitian dan penilaian pendidikan,Sinar Baru Algensindo Offset
Bandung,2009
No comments:
Post a Comment